Jakarta, MNID. Raja Dangdut H. Rhoma Irama yang tampil dalam Pagelaran Seni Musik dan Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi Melalui Kesenian Angklung memuji tekad kuat Presiden Prabowo Subianto memberantas korupsi di negeri ini.
Pagelaran itu diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Komunitas Angklung Perempuan Indonesia (API) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 29 April 2025.
Sebelum memperdengarkan suara emasnya, Rhoma Irama mengatakan, Ayat 3 Pasal 33 UUD 1945 menyatakan bahwa tanah dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
“Inilah (bunyi) Konstitusi kita tentang kekayaan alam. Bapak Presiden Prabowo telah begitu bertekad untuk membersihkan korupsi dari Indonesia,” katanya.
Menurut dia, untuk mewujudkan tekad Prabowo itu, KPK berperan penting untuk menghapuskan dan meminimalisir praktik korupsi dari Indonesia.
Rhoma yang juga memimpin Partai Idaman merasa mendapat kehormatan dari KPK karena bisa bergabung dan memberikan pencerahan kepada pihak-pihak yang memiliki peluang untuk melakukan korupsi.
“Dengan harapan agar mereka yang punya niat untuk melakukan korupsi dari berbagai aspek kehidupan ini bisa tercerahkan. Karena setiap kejahatan harus terus dikumandangkan pencegahan-pencegahannya,” tutur Rhoma.
“Dan kita semua berharap, kita doakan agar para pejabat Indonesia khususnya dan semua orang tidak suka kepada rompi oranye (pakaian khusus tersangka korupsi KPK),” demikian Rhoma Irama yang juga biasa disapa Bang Haji. 
