Jakarta, MNID. Alumni Universitas Padjadjaran mendirikan Koperasi Bumi Padjadjaran Lestari (BPL) yang akan fokus dalam pengadaan hunian dan perumahan beserta fasilitas pendukungnya sebagai. Pendirian koperasi ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah yang menghidupkan kembali perekonomian melalui koperasi dan penyediaan hunian dan rumah untuk masyarakat.
Herry Trisaputra Zuna dipercaya menjadi ketua Koperasi BPL dalam keterangan kepada redaksi mengatakan, pendirian Koperasi BPL dilakukan bertepatan dengan hari koperasi tanggal 12 Juli 2025, di hadapan notaris Ranti Fauza Mayana di kota Bandung.
Para pendiri yang juga merupakan pengurus Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad), sebutnya, berkomitmen menjadikan Koperasi BPL sebagai koperasi perumahan yang profesional dan berintegritas dalam memfasilitasi hunian layak, nyaman dan terjangkau dengan berbasis komunitas bagi anggota dan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
Menurut Yhodhisman Soratha selaku salah satu pendiri Koperasi BPL yang juga merupakan Sekjen IKA Unpad, pendirian koperasi perumahan ini didukung Wakil Menteri Koperasi, Ferry Joko Juliantono, yang juga merupakan Ketua Umum IKA Unpad.
“Pada pertemuan sebelumnya di Kementerian koperasi, Kang Ferry menyampaikan dukungan sepenuhnya untuk terbentuknya koperasi perumahan ini,” ujar Yhodisman.
Pendirian koperasi BPL juga dihadiri oleh staf ahli Menteri perumahan dan Kawasan pemukiman, Tasdiyanto.
Berikut adalah di antara pengurus Koperasi BPL:
Ketua: Herry Trisaputra Zuna
Wakil Ketua: Yhodhisman Soratha
Sekretaris: Mohammad Aliardo
Wakil Sekretaris: Arbi Meirano
Bendahara: Yoana Amelia Dewi
Pengawas: Iwan Prijono Pontjowinoto (Ketua Pengawas), Tasdiyanto (Anggota pengawas), AA Ade Kadarisman (Anggota Pengawas)
Mohammad Aliardo yang merupakan salah seorang pendiri, berharap agar Koperasi BPL menjadi pelopor dan pendorong utama penyediaan hunian dan rumah berbasis koperasi.
“Diharapkan dengan adanya penyediaan hunian dan rumah melelui skema koperasi, maka Masyarakat yang selama ini kurang terakomodasi oleh skema perbankan dapat terbantu,” demikian Aliardo.