Jakarta, MNID. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dikabarkan masih memiliki utang pembayaran tiket pesawat sebesar Rp 1,2 miliar pada agen perjalanan CV. Quantitas Rezeky Semesta (QRS) Travel.
Direktur Utama CV. QSR Travel melalui akun TikTok miliknya, @Q2_bunda, mengatakan bahwa utang sebesar Rp 1,2 miliar itu untuk pengadaan tiket perjalanan kegiatan Kongres HMI di Pontianak pada Desember 2023 lalu.
Dalam Kongres ke-32 itu, Bagas Kurniawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) terpilih sebagai Ketua Umum HMI Periode 2023-2025, menggantikan Raihan Ariatama.
Menteri Investasi ketika itu, Bahlil Lahadalia, hadir dalam penutupan Kongres bersama sejumlah pejabat daerah.
“Mohon dibayar tagihan pesawat untuk kegiatan kongres Pontianak 2023. Kepada Yth. Pimpinan, pengurus, anggota maupun senior dari PB HMI terimakasih atas kedzoliman yang sudah dilakukan kepada usaha saya, QRS travel, keluarga saya, dan tim saya secara materiil dan imateriil,” tulis @Q2_bunda.
“Bahagia di atas penderitaan kami, berada di atas awan, lupa dan lepas tangan atas pertolongan kami agar Kongres Pontianak 2023 berjalan lancar dan peserta bisa menghadirinya. Namun tagihan sampe saat ini tidak kunjung diselesaikan. Mungkin bagi organisasi sebesar HMI uang Rp 1,2 M plus denda kerugian kami itu uang kecil. Namun bagi kami itu uang sangat besar untuk kelangsungan hidup kami,” sambungnya.
Menurut @Q2_bunda, awalnya pihak HMI memohon bantuan agar CV. QSR Travel membantu keberangkatan peserta yang sudah terlantar di sejumlah bandara di Indonesia.
“(Peserta) dipindahkan ke kami secara dadakan, crowded terjadi. Perjuangan kami tidak tidur berhari-hari agar bisa menyelesaikan pesanan dan membantu agar peserta bisa pada berangkat pun jadi sia-sia. Semua hanya menyisakan kepahitan bagi kami,” ujar @Q2_bunda lagi.
Dia juga mengatakan, pihaknya telah berkali-kali dijanjikan penyelesaian pembayaran. Namun janji itu tak kunjung terbukti.
“Saya selalu berharap ada iktikad baik dari pihak terkait. Namun sampai saya menulis ini, harapan itu pupus dibawa angin. Saya hanya yakin pertolongan Allah akan datang,” demikian @Q2_bunda.
Sementara itu, kuasa hukum QRS Travel, Fadli Rumakefing, yang dihubungi redaksi membenarkan utang HMI kepada CV. QSR Travel itu. bahwa ada sisa utang tiket pesawat pada saat kongres HMI di Pontianak yang belum dilunasi oleh PB HMI.
“Akibat dari kelalaian dan tidak komitmen PB HMI dalam menyelesaikan sisa utang sebagaimana yang telah dijanjikan kepada klien kami. Membuat klien kami mengalami kerugian baik materil maupun imateril,” ujar Fadli.