Jakarta, MNID. Walau sedang berseteru, namun Tifauzia Tyassuma tidak dapat menanggalkan nalurinya sebagai dokter. Penulis buku "Body Revolution" dan "Nutrisi Surgawi" itu memberikan perhatian yang tidak kecil pada kondisi kesehatan Joko Widodo, sosok yang sedang dikritiknya terkait keaslian ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ijazah SMAN 6 Surakarta.
Melihat kondisi kesehatan Jokowi dari beberapa penampilan terakhirnya di layar kaca, Tifauzia yang lebih dikenal sebagai dr. Tifa meyakini bahwa Jokowi mengidap penyakit autoimun. Banyak bagian dari tubuh Jokowi, terutama wajah dan tangannya yang tampak jelas, dipenuhi bercak putih. Mata Jokowi pun lebih sipit dari biasanya.
“Saya sarankan, jangan keluar rumah, jangan terpajan sinar matahari, jangan stres, jangan mikir yang berat-berat,” tulisnya di akun X.
“Jangan terima tamu, karena kondisi seperti ini imunitas sangat lemah sehingga mudah terinfeksi. Jangan salaman sama sembarang orang. Jangan merasa sehat dan baik-baik saja. Kalau tidak di-treatment dengan baik, Autommune Systemic adalah the Silent Killer,” tulisnya dengan penuh perhatian
Mengenai apa obat terbaik untuk penderita Autoimmune Systemic, dr. Tifa mengatakan, berdasarkan “Treatment Kedokteran Konvensional” tidak ada.
“Paling cuma steroid dan beberapa obat-obat eksperimentatif yang tidak banyak membantu. Dan biasanya satu demi satu organ akan rusak. Kelihatan sekali tubuh melemah dengan cepat, tambah kurus dan otot sarkopenia, suara lemah, rambut habis dengan cepat,” jelasnya.
Menurut pantauan dr. Tifa, autoimun yang diidap Jokowi terlihat sangat agresif.
“Sakit, pegal, dan nyeri. Menahan gatal luar biasa,” tambahnya.
Dia menyarankan agar orang-orang dekat Jokowi, keluarga dan anak-anaknya, juga yang “termul-termul” atau tergila-gila pada Jokowi memberikan perhatian yang serius pada kondisi kesehatan ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
“Perhatikan kondisi ini tidak main-main, lho! Saran terapi: Vitamin D3 10.000 UI, Omega-3 3.000 mg, Magnesium Glycinate 500 mg, Probiotik 1 Triliun. Ini saran umum. Insya Allah cukup membantu,” masih tulisnya.
Dia juga mengatakan, punya saran khusus untuk Jokowi. Tapi saran khusus itu hanya dapat disampaikan dalam konseling langsung.
“Saya sedih melihatnya. Saya ingin sekali membantu. Tapi ya gimana saya malah dikriminalisasi,” demikian dr. Tifa.