Jokowi: Heru Budi Hartono Sudah Teruji, Diharapkan Ada Percepatan

Image 3
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Selain teruji, di mata Presiden Joko Widodo, Heru Budi Hartono juga sosok yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan. Itulah sebabnya, Jokowi memilih Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang akan menyelesaikan tugasnya memimpin ibukota pekan depan.

Saat ini Heru Budi Hartno bertugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Jokowi mengenal Heru saat masih menduduki kursi DKI-1 dari 2012 sampai 2014.

"Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali. Sejak jadi Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang Badan Keuangan," ujar Jokowi menjelaskan sebab mengapa ia memilih Heru Budi Hartoni kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/10).

Heru ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI berdasarkan hasil Sidang Tim Penilai Akhir (TPA). Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Heru Budi Hartono pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Heru juga pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Di era Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Heru menduduki posisi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dan dipercaya Ahok mengurusi normalisasi Waduk Pluit.

"Saya tahu betul rekam jejak secara bekerja, kapasitas, kemampuan saya tahu semuanya dan komunikasinya sangat baik dengan siapa pun sehingga kita harapkan nanti ada percepatan," demikian Jokowi.

Berita Terkait

Berita Lainnya