Saran Terakhir, Prabowo Berkantor di Aceh atau Aceh Meninggalkan Pusat

Image 3
Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Provinsi Aceh, Minggu, 7 Desember 2025.

Jakarta, MNID. Presiden Prabowo Subianto disarankan berkantor di Aceh selama tujuh hari demi mempercepat proses pemulihan pasca bencana banjir besar dan longsor hebat yang melanda Aceh.

Menurut aktivis Aceh Risman Rachman yang menyampaikan saran itu, bila Prabowo tidak segera mengambil tindakan yang efektif, Aceh bisa jadi meninggalkan Pusat dalam menangani bencana. 

“Pak Presiden Prabowo, Bapak umumkan secara mendadak jika Bapak segera berkantor di Aceh, di Banda Aceh, selama 7 hari. Pengumuman itu, akan menggerakkan tim Bapak, mulai dari Menteri, TNI, Polri, dan lainnya hingga ke daerah,” tulis Risman, Kamis, 11 Desember 2025.

Dia yakin, bila Prabowo berkantor di Aceh maka semua pihak akan bergerak mencari cara memastikan listrik, air dan birokrasi berfungsi, dan berkerja, lebih dari biasanya.

“Mereka bukan hanya menggerakkan pasukan masing-masing, bahkan juga akan mengajak relasi mereka dan bisa jadi uang mereka untuk memastikan semua berjalan. Itu karena mereka akan mencari “muka” kepada Bapak. Satu hal yang mereka takuti, diganti,” tulis Risman lagi.

Berkantor di Aceh selama tujuh hari adalah skenario pertama yang ditawarkannya. Adapun Skenario kedua adalah agar Prabowo melakukan perjalanan darat ke arah Utara, bergerak ke Tengah, kembali menuju ke Timur.

“Saya yakin, minimal sekali seluruh jembatan darurat akan terbangun segera dan itu segera memutus isolasi. Jika sudah bisa lewat kendaraan, distribusi logistik dan barang ekonomi segera lancar. Dan, dari Aceh Bapak menuju ke Sumatera Utara. Di jalan Bapak bisa tersenyum dan rakyat Aceh akan menyertakan dengan doa,” masih tulis Risman.

Risman yang juga seorang wartawan senior dan pengelola media di Aceh meminta bantuan agar pesannya ini sampai kepada Prabowo.

“Kalian bantu share ya, ini harus sampai ke Presiden Prabowo. Ini langkah yang ditakuti oleh menteri. Tapi inilah langkahnya. Dan, ini seruan terakhir, selebihnya, Aceh bisa jadi meninggalkan Pusat dalam menanggani bencana. Bantu ya!” demikian Risman.

Berita Terkait

Berita Lainnya