Soft Launching Buku "Jokowi's White Paper" di UGM Dibungkam

Image 3

Jogjakarta, MNID. Tiga tokoh yang kini dikenal sebagai Trio RRT, yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifauzia Tyassuma, menulis sebuah buku untuk menguraikan perjalanan panjang mereka menguak kebohongan ijazah Joko Widodo. 

Buku yang diberi judul "Jokowi's White Paper" setebal hampir 700 halaman itu diperkenalkan pertama kali ke hadapan publik dalam sebuah diskusi di University Club (UC) UGM di Jogjakarta, Senin, 18 Agustus 2025.

Namun apa daya, saat diskusi baru dimulai, pihak UC UGM mematikan pendingin ruangan dan lampu. Akibatnya, diskusi harus digelar di kafe UC UGM.

Dalam keterangannya, dr. Tifa mengatakan, dia memesan tempat itu sehari sebelumnya, Minggu, 17 Agustus 2025. Kegiatan direncanakan tanggal 18 Agustus 20125 dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Uang down payment sebesar Rp 1 juta juga dibayarkan.

Minggu malam, katanya lagi, pihak UC UGM didatangi sejumlah pihak dan diinterogasi. Lalu Senin pagi pihak UC UGM mengirimkan pesan untuk membatalkan pemesanan dan mengembalikan down payment.

"Kami sempat mau memindahkan acara ke Kafe Musea di Jl. Cik Ditiro. Namun karena sudah banyak orang yang datang ke UC UGM, maka kami rapat sekaligus shalat dan makan siang di Coffe Shop UC UGM," cerita dr. Tifa.

"Karena jam sudah menunjukkan pukul 14.00 dan media-media mainstream sudah juga datang, maka acara makam siang langsung kita ubah jadi acara soft launching," sambungnya.

Tidak sampai di situ. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada, tepat saat pembacaan doa tiba-tiba lampu dan AC dimatikan pihak UC UGM. 

Trio RRT tidak mau menyerah begitu saja. Diskusi dilanjutkan. Mereka menggunakan mikropon nirkabel dan penerangan dari lampu gadget peserta. 

Sejumlah tokoh yang hadir dalam kegiatan itu adalah Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Said Didu, dan Refly Harun.

Malam harinya, Trio RRT hadir dalam Reuni 5 Tahun Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Hotel Burza, Jogokarian, Jogjakarta. 

Mereka mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan kembali buku putih yang rencananya akan diluncurkan di Jakarta pada 27 Agustus 2025 mendatang.

Berita Terkait

Berita Lainnya