Lion Air: Batik Air PK-LDJ Tidak Tergelincir

Jakarta, MNID. Tidak ada persoalan pada proses pendaratan pesawat Batik dengan registrasi PK-LDJ di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 28 Juni 2025. Video pendaratan yang dilakukan di tengah guyuran hujan deras itu beredar luas.

Tampak badan pesawat sempat oleh ke kanan sebelum roda pesawat menyentuh runway. Pesawat Batik Air PK-LDJ adalah Boeing 737-8 yang melayani rute penerbangan Kuala Lumpur-Jakarta dengan nomor penerbangan ID-7283.

Dari data yang diperoleh di Flightradar24.com, pesawat sempat berputar beberapa kali di atas Laut Jawa sebelum akhirnya melakukan pendaratan. Diduga, pesawat berputar karena cuaca yang kurang memungkinkan untuk pendaratan.

Pesawat mendarat sekitar pukul 15.35 WIB. Selanjutnya, pada pukul 18.30 WIB pesawat yang sama melayani penerbangan ke Singapura dengan nomor penerbangan ID-7157.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan kepada redaksi mengatakan, pesawat tersebut tidak dapat disebut tergelincir.

“Pendaratan pesawat berlangsung dalam kondisi aman dan telah mengikuti seluruh prosedur operasional standar penerbangan,” ujarnya.

Danang menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan dan koordinasi dengan tim operasional, diketahui bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari arah samping (crosswind) saat fase pendekatan ke landasan pacu.

Arah angin tidak berubah, namun kecepatannya bertambah.

“Perlu kami sampaikan bahwa secara limitasi (batas maksimal) kecepatan angin, tidak ada yang dilanggar, sehingga pesawat tetap dalam kondisi aman untuk mendarat,” ujarnya lagi.
 
Dia juga menjelaskan, setelah proses pendaratan, tim teknisi melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat. Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan kerusakan, dan pesawat dinyatakan aman serta layak untuk melanjutkan operasional.
 
Batik Air menegaskan bahwa keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional, dan kami terus berkomitmen menjalankan prosedur sesuai standar keselamatan penerbangan yang berlaku. 

Berita Terkait

Berita Lainnya