Isu Panas, Istana Dikabarkan Beri Restu Pencopotan Bahlil dari Kursi Ketum Golkar

Image 3
Foto lama ketika Prabowo Subianto mencengkeram baju Bahlil Lahadalia dalam salah satu debat calon presiden di Pilpres 2024.

Jakarta, MNID. Isu panas sejak Rabu sore, 30 Juli 2025, adalah tentang kabar Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub. Informasi yang berkembang mengatakan bahwa pihak Istana Negara telah menyetujui pencopotan Bahlil Lahadalia dari kursi ketua umum Partai Golkar. 
 
Dukungan ini kabarnya lagi diberikan karena Bahlil terlalu dekat dengan mantan presiden Joko Widodo. Adapun Jokowi kini mulai dianggap sebagai aib karena terlalu banyak tersandung masalah. Mulai dari masalah pribadi sampai masalah keluarga. 

Diperkirakan, Golkar dapat terbenam bila Bahlil terus menerus menjadikan partai beringin sebagai penopang Jokowi yang bukan lagi presiden.

Selain itu siasat Bahlil sebagai menteri Kabinet Merah Putih kerap merusak citra pemerintah. Di antaranya Bahlil tersangkut skandal tambang Raja Ampat, larangan pengecer menjual LPG 3 kilogram, dan intrik-intrik lain yang sudah banyak diketahui umum.

Informasi yang diterima redaksi RMOL.id menyebutkan, restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar yang juga menteri ATR/Kepala BPN. Nusron dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi Golkar-1 digelar sebelum pergantian tahun.

Redaksi RMOL.id telah meminta klarifikasi kepada nama-nama yang disebut dan akan ditayangkan pada artikel terpisah.

Berita Terkait

Berita Lainnya