Soal Gaji Rp 5 Juta, Uchok Sky: Mulut Budi Gunadi Comberan

Image 3
Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi

Jakarta, MNID. Pernyataan Budi Gunadi Sadikin yang membandingkan kecerdasan orang bergaji Rp 15 juta dan Rp 5 juta menuai kecaman dari sejumlah kalangan.

Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai pernyataan Menteri Kesehatan itu  telah menghina negara.

“Pensiunan PNS, purnawirawan TNI dan Polri paling tinggi digaji Rp 5 juta oleh negara. Jadi sama saja Budi Gunadi mengatakan negara yang membuat mereka tidak sehat dan pintar?” kata Uchok kepada RMOL, Minggu 18 Mei 2025.

Uchok mengingatkan Menteri Budi bahwa nominal gaji pensiunan PNS yang terbaru diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024 yang pembayarannya mengacu pada UU 11/1969 tentang Pensiun Pegawai dan Pensiun Janda/Duda Pegawai.

Dalam PP itu disebutkan gaji terbesar diterima pensiunan PNS Golongan IVe kisaran Rp 1.748.100 sampai Rp 4.957.100 sementara tingkat terendah yakni Golongan Ia mendapat Rp 1.748.100 sampai Rp 1.962.200.

Demikian juga dengan purnawirawan Polri. Sebelum PP 8/2024 yang berisi kenaikan 12 persen gaji pensiunan terbit, pensiunan Polri pangkat Tamtama hanya mendapat gaji Rp 1.643.500 sampai Rp 2.220.600, Golongan II atau Bintara Rp 1.643.500 sampai Rp 3.024.500, Golongan III atau Pama Rp 1.643.500 sampai Rp 3.585.500, Golongan IV atau Pamen Rp 1.643.500 sampai Rp 3.932.600 Golongan V atau Pati Rp1.643.500 sampai Rp4.448.100.

Merujuk aturan yang sama, gaji purnawirawan TNI Golongan 1 sampai 4 ditetapkan dimulai dari Rp 1,7 juta per bulan. Tamtama diberikan hingga Rp 2,3 juta per bulan, Bintara Rp 3,2 juta, lalu Pama diberikan sampai Rp 3,8 juta per bulan.

“Siapa yang menetapkan besaran gaji bahkan kurang dari Rp 5 juta? Kan pemerintah, negara. Bayangkan seorang Kolonel yang sudah berdinas 30 tahun hanya menerima gaji pokok Rp 5 juta tiap bulan lalu sekarang dibilang tidak sehat dan tidak pintar,” kata Uchok.

Budi Gunadi anda siapa bicara seperti itu. Dasar mulut comberan!" tambahnya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut orang bergaji Rp15 juta per bulan lebih pintar dan sehat dibandingkan orang bergaji Rp5 juta per bulan.

Demikian disampaikan Menteri Budi saat membahas visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 dalam diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu 17 Mei 2025.

“Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta? Cuma dua. Satu, dari Rp15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 5 juta,” kata Budi.

Budi lantas mengulas aspek ekonomi meski di kabinet Prabowo menjabat sebagai Menkes. Ia menjelaskan Indonesia harus memiliki pendapatan per kapita 14 ribu dolar AS atau sekitar Rp 15 juta bila ingin menjadi negara berpendapatan tinggi yang saat ini belum tercapai.

“Kalau dia pintar saja tapi enggak sehat sama juga. Kalau dia sehat tapi enggak pintar sama juga. Jadi harus sehat dan pintar,” katanya.

Berita Terkait

Berita Lainnya